Allah ﷻ telah mewajibkan kepada kaum muslimin untuk berpuasa Ramadhan agar mereka bertakwa.
Allah ﷻ berfirman:
#يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ#
“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Al-Baqarah [2]: 183)
Sebagai sebuah ibadah wajib, Allah ﷻ telah menyiapkan sejumlah keutaman bagi mereka yang mau berpuasa Ramadhan. Di antaranya adalah apa yang dijelaskan oleh Rasulullah ﷺ dalam sabdanya:
#مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ#
“Barang siapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampunkan baginya dosa-dosa yang telah lalu.” (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760).
Yakni membenarkan bahwa Allah ﷻ memerintahkan kewajiban berpuasa, dan berharap tulus hanya untuk meraih pahala dari-Nya. Maka dengan itu Allah ﷻ akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu, baik yang kecil maupun yang besar.