Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the twentynineteen domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/html/adm-wo/wp-includes/functions.php on line 6131
Menghatamkan Al-Quran di Bulan Ramadhan – KHBOfficial

Menghatamkan Al-Quran di Bulan Ramadhan

Menghatamkan Al-Quran telah menjadi kebiasan para generasi salaf terdahulu, khususnya di bulan Ramadhan. Karena sebagaimana diketahui, bulan Ramadhan adalah bulan Al-Quran, di dalamnya Allah ﷻ menurunkan kitab-Nya yang mulia sebagai petunjuk bagi manusia.

Allah ﷻ berfirman:

#شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ#

“Bulan Ramdhan adalah (bulan)  yang di dalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (Al-Baqarah [2]: 185)

Rasulullah ﷺ sebagai orang yang kepadanya Al-Quran diturunkan, beliau biasa di setiap tahunnya di bulan Ramadhan menghatamkan satu kali Al-Quran di hadapan Jibril ‘Alaihissalam. Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu berkata:  

#كَانَ يَعْرِضُ عَلَى النَّبِىِّ n الْقُرْآنَ كُلَّ عَامٍ مَرَّةً ، فَعَرَضَ عَلَيْهِ مَرَّتَيْنِ فِى الْعَامِ الَّذِى قُبِضَ ، وَكَانَ يَعْتَكِفُ كُلَّ عَامٍ عَشْرًا فَاعْتَكَفَ عِشْرِينَ فِى الْعَامِ الَّذِى قُبِضَ فِيهِ#

“Jibril (saling) belajar Al-Qur’an dengan Nabi ﷺ setiap tahun sekali (khatam). Ketika di tahun beliau akan meninggal dunia dua kali khatam. Dan Nabi ﷺ biasa beri’tikaf setiap tahunnya selama sepuluh hari. Namun di tahun beliau meninggal dunia, beliau beri’tikaf selama dua puluh hari.” (HR Bukhari no 4998).

Atas dasar inilah kemudian para ulama berlomba-lomba dalam menghatamkan Al-Quran di bulan Ramadhan. Hingga diriwayatkan bahwa Imam Asy-Syafi’i dalam satu bulan Ramadhan beliau biasa menghatamkan al-Quran sebanyak 60 kali. (Siyar ‘Alam an-Nubala’ jilid 8 hal 248)